Showing posts with label Kata-kata kehidupan. Show all posts
Showing posts with label Kata-kata kehidupan. Show all posts

Kegagalan Awal dari Kesuksesan

Berikut ini adalah 10 Kisah Sukses yang Berawal dari Kegagalan:



1. Adam Khoo

Dia orang Singapura. Waktu kecil, ia adalah penggemar berat games dan TV. Sehari, ia bisa berjam-jam di depan TV. Baik main PS atau nonton TV.



Adam Khoo pun dikenal sebagai anak bodoh. Ketika kelas empat SD, Ia dikeluarkan dari sekolah. Ia pun masuk ke SD terburuk di Singapura. Ketika akan masuk SMP, ia ditolak oleh enam SMP terbaik di sana.



Akhirnya, ia bisa masuk ke SMP terburuk di Singapura. Begitu terpuruknya prestasi akademisnya, tapi lama kelamaan membaik justru karena cemoohan teman-temannya, hingga akhirnya memperoleh kesuksesan di dunia bisnis.



Prestasi Adam di dunia bisnis ditandai pada saat Adam berusia 26 tahun. Ia telah memiliki empat bisnis dengan total nilai omset per tahun US$ 20 juta.



Kisah bisnis Adam dimulai ketika ia berusia 15 tahun. Ia berbisnis music box. Bisnis berikutnya adalah bisnis training dan seminar. Pada usia 22 tahun, Adam Khoo adalah trainer tingkat nasional di Singapura. Klien-kliennya adalah para manager dan top manager perusahaan-perusahaan di Singapura. Bayarannya mencapai US$ 10.000 per jam.



2. Albert Enstein

Siapa yang belum tahu Albert Einstein? Dialah Ilmuwan terkenal abad 20 yang terkenal dengan teori relativitasnya. Dia juga salah satu peraih Nobel. Siapa sangka dia adalah seorang anak yang terlambat berbicara dan juga mengidap Autisme. Waktu kecil dia juga suka lalai dengan pelajaran.



3. Aristotle Onassis

Di sekolah, ia bodoh dan suka mencari perkara, mengikuti contoh banyak orang kaya. Tidak aneh kalau ia diusir dari beberapa sekolah. Ia paling sering menduduki ranking terbawah di kelasnya. Salah seorang gurunya berkata.



Teman-teman sekelas memuja dia, tetapi guru guru dan keluarganya berputus asa. Selagi ia masih muda, dengan mudah orang dapat melihat bahwa dia akan menjadi seorang di antara mereka yang akan menghancurkan diri sama sekali atau sukses secara gilang-gemilang. Walaupun raportnya di sekolah jauh dari bagus, bakatnya untuk berdagang dan mencari uang telah tampak sejak dini. Akhirnya dia menjadi seorang millioner.



4. Thomas Alva Edison

Suatu hari, seorang bocah berusia 4 tahun, agak tuli dan bodoh di sekolah, pulang ke rumahnya membawa secarik kertas dari gurunya. ibunya membaca kertas tersebut.



Tommy, anak ibu, sangat bodoh. kami minta ibu untuk mengeluarkannya dari sekolah.



Sang ibu terhenyak membaca surat ini, namun ia segera membuat tekad yang teguh, ”anak saya Tommy, bukan anak bodoh. saya sendiri yang akan mendidik dan mengajar dia.”



Tommy kecil adalah Thomas Alva Edison yang kita kenal sekarang, salah satu penemu terbesar di dunia. dia hanya bersekolah sekitar 3 bulan, dan secara fisik agak tuli, namun itu semua ternyata bukan penghalang untuk terus maju.



Siapa yang sebelumnya menyangka bahwa bocah tuli yang bodoh sampai-sampai diminta keluar dari sekolah, akhirnya bisa menjadi seorang genius? jawabannya adalah ibunya! Ya, Nancy Edison, ibu dari Thomas Alva Edison, tidak menyerah begitu saja dengan pendapat pihak sekolah terhadap anaknya.



5. Chris Gardner

Sudah pernah nonton film atau baca buku Pursuit of Happyness ? Itulah kisah nyata kehidupan Christoper Paul Gardner yang diperankan oleh Will Smith. Pahit manisnya kehidupan tampaknya sudah dirasakan olenya. Kehilangan tempat tinggal, ditinggal istri, ditangkap polisi, kesulitan membayar kredit, semuanya sudah dirasakan. Dia bukanlah orang berpendidikan tinggi tapi dia terus berusaha dan berjuang, Kini dia menjadi seorang milyuner sukses, motivator, entrepeneur dan filantropis.



Sekarang dia mempunyai Gardner Rich & Co, sebuah perusahaan pialang saham.



6. Ludwig Van Beethoven

Jika anda mengenal seorang wanita yang sedang hamil, yang telah mempunyai 8 anak, tiga diantaranya tuli, dua buta, satu mengalami gangguan mental dan wanita itu sendiri mengidap sipilis, apakah anda akan menyarankannya untuk menggugurkan kandungannya? Jika anda menjawab ya, maka anda baru saja membunuh salah satu komponis masyur dunia. Karena anak yang dikandung oleh sang ibu tersebut adalah Ludwig Van Beethoven.



Ketika Beethoven berumur di ujung dua puluhan, tanda-tanda ketuliannya mulai tampak, tapi akhirnya ia menjadi Komponis yang terkenal dengan karya 9 simfoni, 32 sonata piano, 5 piano concerto, 10 sonata untuk piano dan biola, serangkaian kuartet gesek yang menakjubkan, musik vokal, musik teater, dan banyak lagi.





7. Louis Braille

Louis Braille mengalami kerusakan pada salah satu matanya ketika berusia 3 tahun. Waktu itu secara tidak sengaja dia menikam matanya sendiri dengan alat pembuat lubang dari perkakas kerja ayahnya. Kemudian mata yang satunya terkena sympathetic ophthalmia, sejenis infeksi yang terjadi karena kerusakan mata yang lainnya.



Kebutaan tidak membuatnya putus asa, ia menciptakan abjad Braille yang membantu orang buta juga bisa membaca. Sekarang siapa yang tidak tahu Abjad Braille?





8. Abraham Lincoln

Kisah Lincoln merupakan contoh klasik orang-orang yang benar-benar berani gagal.



Gagal dalam bisnis pada tahun 1831.

Dikalahkan di Badan Legislatif pada tahun 1832.

Gagal sekali lagi dalam bisnis pada tahun1833.

Mengalami patah semangat pada tahun 1836.

Gagal memenangkan kontes pembisara pada tahun 1838.

Gagal menduduki dewan pemilih pada tahun 1840.

Gagal dipilih menjadi anggota Kongres pada tahun 1843.

Dilantik menjadi anggota Kongres pada tahun 1846.

Gagal menjadi anggota Kongres pada tahun 1848.

Gagal menjadi anggota senat pada tahun 1855.

Gagal Menjadi Presiden Pada Tahun 1856.

Gagal Menjadi anggota Dewan Senat pada tahun 1858.


Akhirnya pada tahun 1860 dilantik sebagai presiden Amerika yang ke-16 dan salah seorang presiden yang sukses dalam sejarah Amerika.



9. Bill Gates

Nah, ada yang tidak kenal Bill Gates? William Henry Gates III, atau yang lebih dikenal Bill Gates adalah pendiri (bersama Paul Allen) dan ketua umum perusahaan perangkat lunak AS, Microsoft. Ia juga merupakan seorang filantropis melalui kegiatannya di Yayasan Bill & Melinda Gates.



Ia menempati posisi pertama dalam orang terkaya di dunia versi majalah Forbes selama 13 tahun (1995 hingga 2007). Siapa sangka dia DO dari Harvard dan sebelumnya pernah bekerja sebagai Office Boy



10. Mark Zuckerberg

Yang satu ini dinobatkan sebagai miliarder termuda dalam sejarah yang memulai dari keringatnya sendiri. Bagaimana tidak, dimulai dari sebuah situs penghubung mahasiswa Harvard, ternyata banyak yang menyukainya, dengan nekat ia mengikuti jejak seniornya, Bill Gates, DO dari Harvard untuk mengembangkan situs tersebut menjadi Facebook yang kita kenal sekarang.

Ketika Aku

Ketika aku sudah tua, bukan lagi aku yang semula.

Mengertilah,bersabarlah sedikit terhadap aku.




Ketika pakaianku terciprat sup, ketika aku lupa bagaimana mengikat sepatu,

ingatlah bagaimana dahulu aku mengajarmu.




Ketika aku berulang-ulang berkata-kata tentang sesuatu yang telah bosan kau

dengar, bersabarlah mendengarkan, jangan memutus pembicaraanku.




Ketika kau kecil, aku selalu harus mengulang cerita yang telah beribu-ribu

kali kuceritakan agar kau tidur.




Ketika aku memerlukanmu untuk memandikanku, jangan marah padaku.

Ingatkah sewaktu kecil aku harus memakai segala cara untuk membujukmu mandi?




Ketika aku tak paham sedikitpun tentang tehnologi dan hal-hal baru, jangan mengejekku.

Pikirkan bagaimana dahulu aku begitu sabar menjawab setiap “mengapa” darimu.




Ketika aku tak dapat berjalan, ulurkan tanganmu yang masih kuat untuk memapahku.

Seperti aku memapahmu saat kau belajar berjalan waktu masih kecil.




Ketika aku seketika melupakan pembicaraan kita, berilah aku waktu untuk mengingat.

Sebenarnya bagiku, apa yang dibicarakan tidaklah penting, asalkan kau disamping mendengarkan, aku sudah sangat puas.




Ketika kau memandang aku yang mulai menua, janganlah berduka.

Mengertilah aku, dukung aku, seperti aku menghadapimu ketika kamu mulai belajar menjalani kehidupan.




Waktu itu aku memberi petunjuk bagaimana menjalani kehidupan ini, sekarang temani aku menjalankan sisa hidupku.




Beri aku cintamu dan kesabaran, aku akan memberikan senyum penuh rasa syukur, dalam senyum ini terdapat cintaku yang tak terhingga untukmu.




Pentingnya Kejujuran

Dikisahkan bahwa sebuah perusahaan telekomunikasi di Italia sedang mencari satu tenaga teknis untuk menangani salah satu departemen dari perusahaan tersebut.



Begitu banyak yang datang melamar dan menjalani ujian tertulis. Namun sesudah ujian tertulis ini, semua peserta diberi pekerjaan rumah, setiap orang diberi semangkok bibit kacang hijau untuk disemayamkan. Dan setelah jangka waktu yang diberikan setiap orang harus membawa pulang bibit kacang hijau yang telah tumbuh segar ke perusahaan tersebut. Siapa yang berhasil merawat kacang yang tumbuh paling segar akan memperoleh posisi pekerjaan yang dikejar banyak orang karena memberikan jaminan gaji yang tinggi tersebut.



Setelah jangka waktu yang diberikan itu para peserta ujian kembali lagi ke perusahaan sambil membawa bibit kacang hijau yang telah bertumbuh segar menghijau. Setiap orang memamerkan hasil usaha mereka dan dalam hati berharap bahwa ia akan memperoleh posisi yang bagus tersebut. Nampak seketika bahwa team penilai akan sulit memutuskan siapa yang jadi pemenangnya karena semua membawa bibit kcang yang telah bertumbuh itu sama bagus dan sama segarnya.



Setelah diabsensi ternyata satu orang tidak muncul di tengah para peserta. Sang manager perusahaan lalu menelpon pelamar yang tak hadir itu dan menanyakan alasan ketidak-hadirannya. Orang tersebut dengan penuh penyesalan serta rasa bersalah memberikan alasan ketidak-hadirannya saat ini. Ia mengatakan bahwa bibit yang diberikan itu hingga saat ini belum bertumbuh pada hal ia sudah berusaha memberi pupuk, memberi air yang cukup. Semua persyaratan yang dibutuhkan agar bibit kacang hijau bertumbuh subur telah dipenuhinya, namun anehnya, bibit tersebut seakan berkepala keras tak mau bertumbuh.



“Aku berpikir bahwa aku pasti gagal untuk memperoleh posisi dalam perusahaan telekomunikasi ini. Karena itu saya memutuskan untuk tidak datang hari ini ke perusahaan bapak.” Dan justru di saat ketika orang itu akan meletakan gagang telephonya, sang manager memberikan kata-kata yang sungguh di luar dugaannya;



“Engkaulah satu-satunya yang diterima perusahaan kami. Profisiat!” Orang itu heran dan kaget tak percaya.



Sesungguhnya, bibit kacang hijau yang dibagikan kepada para peserta tersebut adalah bibit yang telah diproses sehingga tak bisa bertumbuh lagi. Perusahaan akan dengan mudah mengetahui peserta mana yang jujur. Dan ternyata hanya seorang yang yang tak mampu membawa bibit kacang yang telah tumbuh. Dan dialah orang yang dipilih itu.



“Inilah prinsip kami, nilai moral dalam pekerjaan lebih ditinggikan ketimbang keberhasilan dalam bekerja.” Demikian sang manajer menjelaskan.



Beri perhatian lebih pada karakter dari pada reputasi, karena karakter adalah diri sebenarnya, sementara reputasi hanya anggapan orang tentang anda.

(John Wooden)



Belajar bijak dari Nelayan

Seorang cendekiawan menumpang perahu di sebuah danau. Ia bertanya pada tukang perahu, “Sobat, pernahkah Anda mempelajari Matematika?”



“Tidak.”



“Sayang sekali, berarti Anda telah kehilangan seperempat dari kehidupan Anda. Atau, barangkali Anda pernah mempelajari ilmu filsafat?”



“Itu juga tidak.”



“Dua kali sayang, berarti Anda telah kehilangan lagi seperempat dari kehidupan Anda. Bagaimana dengan sejarah?”



“Juga tidak.”



“Artinya, seperempat lagi kehidupan Anda telah hilang.”



Tiba-tiba angin bertiup kencang dan terjadi badai. Danau yang tadinya tenang menjadi bergelombang, perahu yang ditumpangi mereka pun oleng. Cendekiawan itu pucat ketakutan. Dengan tenang tukang perahu itu bertanya, “Apakah Anda pernah belajar berenang?”



“Tidak.”



“Sayang sekali, berarti Anda akan kehilangan seluruh kehidupan Anda.”




Cerita diatas mengajarkan kita beberapa hal:



1. Kita tidak boleh sombong.

2. Setinggi apa pun pendidikan kita, kita tidak mungkin menguasai semua ilmu, apalagi keterampilan.

3. Kita membutuhkan orang lain, tidak peduli seberapa rendah pendidikan orang itu.



8 Kado yang tidak di jual di toko



Kehadiran

Kehadiran orang yang dikasihi menjadi kado yang tak ternilai harganya. Memang, kita bisa juga hadir dihadapannya lewat surat, telepon, foto atau faks. Namun dengan berada di sampingnya, Anda dan dia dapat berbagi perasaan, perhatian dan kasih sayang secara lebih utuh dan intensif. Dengan demikian, kualitas kehadiran juga penting. Jadikan kehadiran Anda sebagai pembawa kebahagiaan.



Mendengar

Sedikit orang yang mampu memberikan kado ini. Sebab, kebanyakan orang lebih suka didengarkan, ketimbang mendengarkan. Sudah lama diketahui, keharmonisan hubungan antarmanusia amat ditentukan oleh kesediaan saling mendengarkan. Berikan kado ini untuknya.



Dengan mencurahkan perhatian pada segala ucapannya, secara tak langsung, kita juga telah menumbuhkan kesabaran dan kerendahan hati. Untuk bisa mendengar dengan baik, pastikan Anda dalam keadaan betul-betul rilaks dan bisa menangkap utuh apa yang disampaikannya. Tatap wajahnya. Tidak perlu menyela, mengritik, apalagi menghakimi. Biarkan ia menuntaskannya. Ini memudahkan Anda memberikan tanggapan yang tepat setelah itu. Tidak harus berupa diskusi atau penilaian. Sekedar ucapan terima kasihpun akan terdengar manis baginya.



Diam

Seperti kata-kata, didalam diam juga ada kekuatan. Diam bisa dipakai untuk menghukum, mengusir atau membingungkan orang. Tapi lebih dari segalanya, diam juga bisa menunjukkan kecintaan kita pada seseorang karena memberinya “ruang”. Terlebih jika sehari-hari kita sudah terbiasa menasihati, mengatur, mengritik bahkan mengomel.





Kebebasan

Mencintai seseorang bukan berarti memberi kita hak penuh untuk memiliki atau mengatur kehidupan orang bersangkutan. Bisakah kita mengaku mencintai seseorang jika kita selalu mengekangnya? Memberi kebebasan adalah salah satu perwujudan cinta. Makna kebebasan bukanlah “Bebas berbuat semaunya”. Lebih dalam dari itu, memberi kebebasan adalah memberinya kepercayaan penuh untuk bertanggung jawab atas segala hal yang ia putuskan atau lakukan.



Keindahan

Siapa yang tak bahagia jika orang yang disayangi tiba-tiba tampil lebih ganteng atau cantik? Tampil indah dan rupawan juga merupakan kado, lho. Tak salah jika Anda mengadokannya tiap hari! Selain keindahan penampilan pribadi, Anda pun bisa menghadiahkan keindahan suasana di rumah. Vas dan bunga segar cantik di ruang keluarga atau meja makan yang tertata indah, misalnya.



Tanggapan Positif

Tanpa sadar, sering kita memberikan penilaian negatif terhadap pikiran, sikap atau tindakan orang yang kita sayangi. Seolah-olah tidak ada yang benar dari dirinya dan kebenaran mutlak hanya pada kita. Kali ini, cobalah memberikan hadiah tanggapan positif. Nyatakan dengan jelas dan tulus.



Cobalah ingat, berapa kali dalam seminggu terakhir Anda mengucapkan terima kasih atas segala hal yang dilakukannya demi Anda. Ingat-ingat pula, pernahkah Anda memujinya. Kedua hal itu, ucapan terima kasih dan pujian (dan juga permintaan maaf) adalah kado indah yang sering terlupakan.



Kesediaan Mengalah

Tidak semua masalah layak menjadi bahan pertengkaran. Apalagi sampai menjadi cekcok yang hebat. Semestinya Anda pertimbangkan, apa perlu sebuah hubungan cinta dikorbankan menjadi berantakan hanya gara-gara persoalan itu? Bila Anda memikirkan hal ini, berarti Anda siap memberikan kado “kesediaan mengalah”.



Okelah, Anda mungkin kesal atau marah karena dia telat datang memenuhi janji. Tapi kalau kejadiannya baru sekali, kenapa harus menjadi pemicu pertengkaran yang berlarut- larut? Kesediaan untuk mengalah juga dapat melunturkan sakit hati dan mengajak kita menyadari bahwa tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini.



Senyuman

Percaya atau tidak, kekuatan senyuman amat luar biasa. Senyuman, terlebih yang diberikan dengan tulus, bisa menjadi pencair hubungan yang beku. Pemberi semangat dalam keputusasaan, pencerah suasana muram, bahkan obat penenang jiwa yang resah. Senyuman juga merupakan syarat untuk membuka diri dengan dunia sekeliiling kita. Kapan terakhir kali anda menghadiahkan senyuman manis pada orang yang dikasihi?



Inspirasi "Pencari Koin Emas"

Ada seorang pemuda berjalan-jalan dipinggir danau, ketika dia memandang kedalam air danau dia melihat sebuah cahaya yang menyilaukan. Ada sebuah koin emas di dasar danau!



Melihat hal ini pemuda ini sangat gembira lalu dia melompat kedalam danau ingin mengambil koin emas yang berada di dasar danau. Dia berusaha keras dengan menyelam dan mencoba mengambil namun tidak berhasil.



Dia merasa sangat capek lalu dia naik dan duduk ditepi danau untuk beristirahat. Setelah air danau menjadi tenang, dia melihat koin emas tersebut muncul lagi di dasar danau.



Dia lalu melompat lagi ke dalam danau mencoba mengambilnya, tetapi bagaimanapun dia berusaha dia tetap tidak berhasil mengambilnya. Dia kembali naik ketepi danau duduk beristirahat disana, sambil beristirahat dia berpikir, “Dimanakah sebenarnya koin emas itu? Kenapa saya tidak bisa mengambilnya?”



Setelah air tenang muncul lagi bayangan koin emas yang berada didasar danau, lalu dia melompat lagi mengambilnya, setelah dicoba berkali-kali dia tetap tidak berhasil mendapatkannya. Dia sungguh tidak puas!.



Ayahnya yang melihat anaknya tidak pulang kerumah pergi mencarinya, dia menemukan anaknya dipinggir danau dalam keadaan yang basah kuyup dan kotor lalu bertanya kepada anaknya, “Apa yang terjadi? Kenapa engkau kelihatannya demikian capek dan kotor?”



Anaknya menjawab, “Saya benar-benar melihat ada koin emas di dasar danau, tetapi bagaimanapun saya mencoba mengambilnya tetap tidak berhasil?”



Ayahnya memandang ke dasar danau memang kelihatannya ada sebuah koin emas didasar danau, dia lalu mengangkat kepalanya melihat keatas sebuah pohon yang berada dipinggir danau, lalu berkata kepada anaknya,



“Coba engkau lihat! Koin emas apa? Hanya sebuah kertas emas yang tergantung diatas pohon yang dipancarkan sinar matahari sehingga bayangan terpancar kedalam air!”



Sebenarnya, manusia selalu berusaha dengan keras mati-matian mengejar harta, nama, ketenaran dan keterikatan yang kuat terhadap benda material, semua hal ini seperti ingin meraih koin emas didasar danau, meningkatkan nafsu seseorang ingin mengejar, walaupun dapat atau tidak dapat akhirnya hanya berupa sebuah impian saja, karena dia tidak dapat mengisi kekosongan yang ada di jiwa manusia.



Makna Air Mata Ibu

Seorang anak tidak mengerti mengapa ibunya menangis. Baginya air mata seorang ibu boleh ditafsirkan bermacam-macam. Ibu menangis kerana gembira, ibu menangis kerana sedih. Pendek kata, tidak kira sama ada situasi itu gembira atau duka, ibu pasti menangis. Inilah yang sering menjadi persoalan kepada anak, mengapa ibu menangis?



Namun bagi ibu pula, jawabannya mudah. Ibu menangis sebab ibu wanita. Jawaban yang mengundang tanda tanya, membuatkan anak tidak mengerti walaupun ibunya menjawab dengan senyuman malah memeluknya dengan erat sekali.



Soalan sama ditanyakan juga kepada ayah: mengapa ibu menangis? Jawaban ayah lebih memeningkan kepala anak. “Semua wanita memang menangis tanpa ada alasan…”



Hanya itu jawaban yang dapat diberikan oleh ayahnya. Lama kemudian, si anak menjadi remaja dan tetap bertanya-tanya, mengapa wanita menangis. Sesungguhnya Allah ada sebab mengapa wanita mudah sekali menangis. Saat Allah menciptakan wanita, Dia membuatnya menjadi sangat penting. Allah ciptakan bahunya, agar mampu menahan seluruh beban dunia dan isinya. Walaupun, bahu itu cukup nyaman dan lembut untuk menahan kepala bayi yang sedang tidur.



Allah berikan wanita kekuatan untuk melahirkan zuriat daripada rahimnya. Dan sering kali pula menerima cerca daripada anaknya sendiri… Allah berikan ketabahan yang membuatnya tetap bertahan, pantang menyerah di saat semua orang berputus asa.



Wanita diberikan Allah dengan kesabaran, untuk merawat keluarganya walau letih, sakit, lelah dan tanpa berkeluh-kesah. Allah berikan wanita, perasaan peka dan kasih sayang untuk mencintai semua anaknya, dalam situasi apa pun. Biarpun anak-anaknya kerap melukai perasaan dan hatinya.



Perasaan ini memberikan kehangatan kepada anak-anaknya yang ingin tidur. Sentuhan lembut ibu memberi keselesaan dan ketenangan. Allah juga berikan wanita kekuatan untuk membimbing suaminya, melalui masa kegetiran dan menjadi pelindung baginya. Bukankah tulang rusuk suami yang melindungi setiap hati dan jantung wanita?



Allah kurniakan kepadanya kebijaksanaan untuk membolehkan wanita menilai tentang peranan kepada suaminya. Sering kali pula kebijaksanaan itu menguji kesetiaan yang diberikan kepada suami agar tetap saling melengkapi dan menyayangi.



Dan akhirnya, Allah berikannya air mata agar dapat mencurahkan perasaannya. Inilah yang khusus Allah berikan kepada wanita, agar dapat digunakan bila-bila sahaja dia inginkan.



Usah rasa bersalah jika perlu menangis. Hanya inilah kelemahan yang dimiliki wanita, walaupun sebenarnya air mata!





Kegagalan bukan akhir Dunia

Kalo ngelihat dari tagline judulnya, saya yakin bahwa sebagian besar orang yang membacanya akan berpikir bahwa pernyataan tersebut udah nggak up to date lagi. Udah banyak yang sering membicarakan tentang hal tersebut, tapi yang namanya hidup di dunia yang keras ini kita emang harus selalu saling mengingatkan. Ibaratnya seperti pisau yang semakin diasah yah semakin tajam.



Balik membahas tentang kegagalan, mari kita ambil contoh Albert Einstein. Kisah singkat tentang perjalananan hidupnya mungkin bisa sebagai bahan cerita yang dapat memberikan kita motivasi. Seseorang yang sering mengalami kegagalan di masa mudanya namun berakhir sebagai salah satu genius sepanjang masa.

Tahu apa rahasianya? Dia tidak pernah menyerah.



"Pemenang tidak pernah berhenti dan mereka yang berhenti tidak akan pernah menang."

Saat mencoba mendaftar di Eidgenosische Technische Hochschule (ETH) untuk mendapatkan diploma Electric Engineer-nya, Einstein ternyata gagal dalam ujian masuk. Tapi dia tidak berhenti disitu, Einstein kemudian memilih melanjutkan sekolahnya di Aarau.



"Jangan biarkan sejarah masa lalumu membunuh takdir masa depanmu."

Siapa yang bisa menyangka ternyata pada masa-masa awal dia bersekolah, Einstein bahkan pernah dianggap oleh beberapa guru mengalami gangguan mental. Itu karena dia selalu saja berdiam diri, duduk di belakang kelas sembari tersenyum-senyum sendiri.



"Orang-orang tidak gagal, mereka hanya berhenti untuk mencoba."

Pada tahun 1900 ketika Albert Einstein telah lulus dari Polytechnic dan mendapatkan diploma guru Matematika dan Fisika, dia menghabiskan masa frustasi dua tahun setelahnya untuk mencari pekerjaan yang tak kunjung di dapatnya. Namun lihatlah, pada tahun 1908 dia bahkan dianggap sebagai seorang pemimpin di bidang sains. Dan tahun-tahun berikutnya dia menjadi professor di beberapa universitas. Dan hingga masa sekarang ini, siapa sih yang nggak mengenal Albert Einstein?



Merujuk dari kegagalan >Einstein hingga kesuksesannya yang luar biasa, kenapa kita tidak bisa menjadi seperti dia? Menjadikan kegagalan sebagai kunci penyemangat menggapai kesuksesan kita. Memandang kegagalan itu sebagai sebuah celah, hingga yang dapat memisahkannya dengan keberhasilan hanyalah dari cara kita memandang dan tindakan yang akan kita ambil mengenainya. Hal itulah yang akan membuat perbedaan.



Kegagalan itu sebenarnya bukan ketika kita jatuh, akan tetapi ketika kita tidak pernah lagi berdiri setelah terjatuh.



Kata-Kata Bijak:

* “Hidup itu seperti bersepeda. Untuk tetap menjaga keseimbangan, kamu harus tetap bergerak."

~ Albert Einstein



* "Belajar dari hari kemarin, hidup untuk hari ini, berharap untuk hari esok. Dan yang terpenting adalah jangan pernah berhenti bertanya-tanya."

~ Albert Einstein



7 Kata motivasi bekerja

Berikut adalah tujuh kata - kata motivasi yang ada kaitannya dengan memotivasi semangat kita dalam bekerja.



"Jangan pernah mengharapkan hal-hal terjadi begitu saja. Berjuang dan buatlah hal itu terjadi.

Jangan pernah mengharapkan anda akan diberikan nilai yang baik. Ciptakanlah nilai anda sendiri."






"Berupaya itu sangat penting, tetapi mengetahui dengan jelas dimana untuk melakukan upaya dalam hidup anda akan dapat membuat perbedaan."






"Terjatuh itu bukan berarti kalah.. Kalah itu disaat kamu menolak untuk bangun.."






"Visi mengontrol bagaimana cara kita berpikir, dan juga cara kita bertindak.. visi yang kita miliki tentang pekerjaan kita menentukan apa yang kita lakukan dan kesempatan kita yang kita lihat atau tidak lihat."






"Kita semua ini berada di selokan, tetapi beberapa dari kita yang sukses adalah mereka yang melihat bintang."






"Motif yang paling penting untuk bekerja baik dalam sekolah dan dalam hidup adalah kenikmatan dalam bekerja, kepuasan akan hasilnya, dan pengetahuan akan nilai hasilnya terhadap masyarakat."






"Ada dua hal yang dituju dalam hidup, untuk mendapatkan apa yang anda inginkan dan setelah itu untuk menikmatinya. Namun hanya mereka manusia yang bijaksana saja yang bisa mencapai hal kedua itu."




Emas dan Ular



Kisah motivasi kali ini mengisahkan dongeng tentang seorang petani miskin. Impiannya ingin menjadi orang yang kaya. Dapatkah impian itu terkabul? Dapatkah ia mengambil kesempatan yang terbentang di hadapannya?




Dahulu kala ada seorang petani miskin yang mesti berjuang keras untuk memajukan kehidupannya. Namun meskipun ia terus bekerja dan berhati-hati dalam melakukan pengeluaran, ia tetap saja tak mampu menyisihkan penghasilannya untuk ditabung, selalu saja pas-pasan.



Suatu malam, dalam tidurnya ia bermimpi ada suara yang berkata: "Jika ada sesuatu di dunia ini yang begitu sulit untuk kamu dapatkan, maka suatu waktu hal itu akan muncul begitu saja di hadapanmu." Dan petani inipun terbangun dari tidurnya. Dia kemudian berharap bahwa ketika ia bangun di suatu pagi, ia akan menemukan harta yang berlimpah di rumahnya sendiri. Dengan begini, tidak diragukan lagi bahwa kekayaan itu memang dimaksudkan untuknya.



Beberapa hari berlalu, ketika ia sedang dalam perjalanan, bajunya tersangkut pada semak-semak berduri yang tumbuh di sekitar ladang, Tak ingin kejadian yang sama terulang, dia pun bermaksud membabat habis semak belukar itu. Namun ketika ia mencabut akar dari semak itu, di bawahnya ia menemukan sebuah kendi. Dibukanya tutup kendi itu, dan alangkah kagetnya si petani ketika mengetahui bahwa di dalam berisi begitu banyak kepingan emas. Pada mulanya hati petani miskin ini berteriak girang, namun setelah beberapa menit berpikir, ia kemudian berkata: "Oh aku memang ingin sekali menjadi kaya. Tapi aku telah meminta agar harta itu muncul di gubuk kecilku, akan tetapi aku justru menemukannya di ladang ini. Oleh karenanya aku takkan mengambil kendi ini berisi emas. Kendi ini tidak ditakdirkan untukku."



Lalu petani itu pun meninggalkan kendi di tempat ia menemukannya dan kembali berjalan pulang. Sesampainya di rumah ia pun menceritakan penemuannya kepada istrinya. Istrinya pun marah besar atas kebodohan sang suami meninggalkan harta itu di ladang. Dan ketika si petani tidur, istrinya pun pergi ke rumah tetangga dan mengatakan segalanya. "suami saya yang begitu bodohnya justru meninggalkan harta itu di ladang dan bukan membawanya pulang. Pergi dan ambillah harta itu untukmu dan bagilah denganku."



Tetangga itu pun sangat senang dengan saran ini, dan tak menunggu lama ia pun menuju ke tempat yang dimaksud oleh istri petani. Disibaknya semak-semak belukar, dan ia memang menemukan kendi itu masih berada disana. Diangkatnya dan ditengoknya ke dalam kendi itu. Namun alangkah panik dan marahnya ia ketika melihat bahwa kendi itu ternyata tidak berisikan kepingan emas seperti yang diceritakan oleh istri petani melainkan penuh dengan ular berbisa.



"Perempuan licik. Dia pasti hendak menjebakku. Dia berharap aku memasukkan tanganku ke dalam hingga aku digigit dan mati keracunan oleh bisa ular." pikirnya marah.



Jadi iapun kembali menutup kendi itu dan membawanya pulang. Dan pada saat tengah malam tiba, dengan diam-diam dia mendatangi rumah petani miskin tetangganya. Dia melihat sebuah jendela yang terbuka. Dengan sigap dipanjatinya. Dikeluarkannya ular-ular berbisa itu dari dalam kendi, dan iapun kembali pulang.



Ketika fajar tiba, petani miskin yang pertama kali menemukan kendi tersebut, bangun untuk memulai hari. Ketika ia berjalan ke dapur untuk mengambil segelas air, dilihatnya setumpuk koin emas berhamburan di bawah jendela rumahnya. Dalam hati ia mengucap rasa syukur sembari berkata: "Akhirnya aku bisa menerima kekayaan ini, mengetahui bahwa mereka pasti ditujukan untukku, karena mereka muncul di rumahku sendiri, seperti yang aku harapkan!"




Pelajaran apa yang dapat kita petik dari cerita dongeng diatas?

Tentu saja bukan tentang mimpi si petani dimana harta itu tiba-tiba akan datang dengan sendirinya.

Tidak, bukan itu.




Tapi pelajaran tentang bagaimana kita ini manusia haruslah pandai-pandai dalam melihat dan mencermati sebuah kesempatan yang ada. Namun telaahlah saat kita mengambil kesempatan itu sendiri, jangan sampai apa yang kita ambil itu merupakan hak milik orang lain. Seperti misalnya si petani miskin yang menolak mengambil kendi berisi emas saat ia menemukannya di ladang. Dia dapat melihat itu memang merupakan sebuah kesempatan, tapi dia merasa kesempatan itu memang belum diperuntukkan untuknya. Dia menemukan emas itu di ladangnya, bisa saja emas itu milik orang lain.



Memang ada sebuah pepatah 'siapa cepat dia yang dapat', tapi apakah anda bisa hidup bahagia dengan bersenang-senang di atas derita orang lain?



Namun pada saat kesempatan itu telah datang, dan anda yakin kesempatan itu memang diperuntukkan untuk anda, maka jangan tunggu lagi. Segera raihlah kesempatan itu.



Oleh karenanya, selalu bukalah mata anda. Tengoklah sekeliling anda, kesempatan itu mungkin kini ada di depan anda hanya saja anda kurang melihatnya.






Mawar Untuk Ibu

Seorang pria berhenti di toko bunga untuk memesan seikat karangan bunga yang akan dipaketkan pada sang ibu yang tinggal sejauh 250 km darinya. Begitu keluar dari mobilnya, ia melihat seorang gadis kecil berdiri di trotoar jalan sambil menangis tersedu-sedu. Pria itu menanyainya kenapa dan dijawab oleh gadis kecil, "Saya ingin membeli setangkai bunga mawar merah untuk ibu saya. Tapi saya cuma punya uang lima ratus saja, sedangkan harga mawar itu seribu."



Pria itu tersenyum dan berkata. "Ayo ikut. aku akan membelikanmu bunga yang kau mau." Kemudian ia membelikan gadis kecil itu setangkai mawar merah, sekaligus memesankan karangan bunga untuk dikirimkan ke ibunya.



Ketika selesai dan hendak pulang, ia menawarkan diri untuk mengantar gadis kecil itu pulang ke rumah. Gadis kecil itu melonjak gembira, katanya,"Ya tentu saja. Maukah anda mengantarkan ke tempat ibu saya?"



Kemudian mereka berdua menuju ke tempat yang ditunjukkan gadis kecil itu, yaitu pemakaman umum. dimana lalu gadis kecil itu meletakkan bunganya pada sebuah kuburan yang masih basah.



Melihat hal ini, hati pria itu menjadi terenguh dan teringat sesuatu. Bergegas, ia kembali menuju ke toko bunga tadi dan membatalkan kirimannya, la mengambil karangan bunga yang dipesannya dan mengendarai sendiri kendaraannya sejauh 250 km menuju rumah ibunya.



Garam dan Telaga

Suatu ketika, hiduplah seorang tua yang bijak. Pada suatu pagi. datanglah seorang anak muda yang sedang dirundung banyak masalah.



Langkahnya gontai dan air muka yang ruwet. Tamu itu, memang tampak seperti orang yang tak bahagia. Tanpa membuang waktu, orang itu menceritakan semua masalahnya.



Pak Tua yang bijak, hanya mendengarkannya dengan seksama, la lalu mengambil segenggam garam, dan meminta tamunya untuk mengambil segelas air. Ditaburkannya garam itu kedalam gelas, lalu diaduknya perlahan. "Coba. minum ini, dan katakan bagaimana rasanya..", ujar Pak tua itu.



"Pahit. Pahit sekali", jawab sang tamu. sambil meludah kesamping.



Pak Tua itu sedikit tersenyum. lalu mengajak tamunya ini, untuk berjalan ke tepi telaga di dalam hutan dekat tempat tinggalnya. Kedua orang itu berjalan berdampingan, dan akhirnya sampailah mereka ke tepi telaga yang tenang itu.



Pak Tua itu kembali menaburkan segenggam garam, ke dalam telaga itu. Dengan sepotong kayu, dibuatnya gelombang mengaduk-aduk dan tercipta riak air. mengusik ketenangan telaga itu. "Coba, ambil air dari telaga ini, dan minumlah.Saat tamu itu selesai meneguk air itu, Pak Tua berkata lagi. "Bagaimana rasanya?"



"Segar", sahut tamunya. "Apakah kamu merasakan garam di dalam air itu?", tanya Pak Tua lagi. 'Tidak", jawab si anak muda.



Dengan bijak. Pak Tua itu menepuk-nepuk punggung si anak muda. la lalu mengajaknya duduk berhadapan, bersimpuh di samping telaga itu. "Anak muda, dengarlah. Pahitnya kehidupan, adalah layaknya segenggam garam, tak lebih dan tak kurang. Jumlah dan rasa pahit itu adalah sama, dan memang akan tetap sama.



Tapi kepahitan yang kita rasakan, akan sangat tergantung dari wadah yang kita miliki. Kepahitan itu. akan didasarkan dari perasaan tempat kita meletakkan segalanya. Itu semua akan tergantung pada hati kita. Jadi saat kamu merasakan kepahitan dan kegagalan dalam hidup, hanya ada satu hal yang bisa kamu lakukan. Lapangkanlah dadamu menerima semuanya. Luaskanlah hatimu untuk menampung setiap kepahitan itu.



Pak Tua itu lalu kembali memberikan nasehat. "Hatimu, adalah wadah itu.



Perasaanmu adalah tempat itu. Kalbumu, adalah tempat kamu menampung segalanya. Jadi, jangan jadikan hatimu itu seperti gelas,buatlah laksana telaga yang mampu meredam setiap kepahitan itu dan merubahnya menjadi kesegaran dan kebahagiaan."



Keduanya lalu beranjak pulang. Mereka sama-sama belajar hari itu. Dan Pak Tua, si orang bijak itu, kembali menyimpan "segenggam garam", untuk anak muda yang lain, yang sering datang padanya membawa keresahan jiwa.



Meraih Sukses dengan Menjadi Kreatif

Menjadi sukses adalah tujuan hidup bagi sebagian besar orang. Salah satu modal untuk meraih kesuksesan adalah dengan menjadi individu yang kreatif. Dengan kreatifitas yang dimiliki seseorang disertai dengan pengambilan langkah-langkah yang tepat dalam mengembangkan kreatifitas tersebut, Kesuksesan bisa dicapai. Ada beberapa langkah awal yang dapat diambil untuk mencapai kesuksesan dengan memanfaatkan ide kreatif yang Anda miliki, diantaranya:



Coba sesuatu yang baru

Jangan pernah takut untuk mencoba, karena segala sesuatu hal berawal dari mencoba sampai akhirnya Anda sendiri yang menilai apakah Anda sudah mampu dalam bidang tersebut atau belum. Selain itu, dengan banyak mencoba Anda akan semakin tertempa untuk mampu menyelesaikan segala macam masalah yang Anda hadapi dalam bidang tersebut.





Mewujudkan ide

Jika Anda mempunyai ide positif, aplikasikan hal tersebut kedalam satu bidang yang mampu Anda pertanggung jawabkan.



Bergerak sedikit demi sedikit

Mulailah menggarap sedikit demi sedikit ide yang ada dalam pikiran Anda, jangan jadikan ide tersebut hanya sebatas wacana.



Banyak bertanya

Tanyakan kepada orang yang lebih berpengalaman karena hal itu akan menambah wawasan serta informasi yang kita butuhkan dalam memulai satu pekerjaan.



Banyak belajar

Mulailah membuka buku serta referensi lain yang ada hubungannya dengan ruang lingkup ide Anda.



Tentukan motto hidup

Motto hidup memiliki kekuatan yang lebih besar dari sekedar kata-kata. Karena biasanya motto hidup bisa jadi merupakan representasi dari tujuan hidup anda ataupun hal yang ingin Anda capai dalam hidup. Motto hidup bisa berupa kata-kata penyemangat seperti, hari ini harus lebih baik dari hari kemarin. Oleh karena itu, Anda harus memiliki motto hidup untuk menjadi motivasi.



Kata-kata Bijak Cinta



Cinta tidak pernah meminta, ia sentiasa memberi, cinta membawa penderitaan, tetapi tidak pernah berdendam, tak pernah membalas dendam. Di mana ada cinta di situ ada kehidupan; manakala kebencian membawa kepada kemusnahan.~ Mahatma Ghandi




Tuhan memberi kita dua kaki untuk berjalan, dua tangan untuk memegang, dua telinga untuk mendengar dan dua mata untuk melihat. Tetapi mengapa Tuhan hanya menganugerahkan sekeping hati pada kita? Karena Tuhan telah memberikan sekeping lagi hati pada seseorang untuk kita mencarinya. Itulah namanya Cinta.




Ada 2 titis air mata mengalir di sebuah sungai. Satu titis air mata tu menyapa air mata yg satu lagi,” Saya air mata seorang gadis yang mencintai seorang lelaki tetapi telah kehilangannya. Siapa kamu pula?”. Jawab titis air mata kedua tu,” Saya air mata seorang lelaki yang menyesal membiarkan seorang gadis yang mencintai saya berlalu begitu sahaja.”




Cinta sejati adalah ketika dia mencintai orang lain, dan kamu masih mampu tersenyum, sambil berkata: aku turut bahagia untukmu.




Jika kita mencintai seseorang, kita akan sentiasa mendoakannya walaupun dia tidak berada disisi kita.




Jangan sesekali mengucapkan selamat tinggal jika kamu masih mau mencoba. Jangan sesekali menyerah jika kamu masih merasa sanggup. Jangan sesekali mengatakan kamu tidak mencintainya lagi jika kamu masih tidak dapat melupakannya.




Perasaan cinta itu dimulai dari mata, sedangkan rasa suka dimulai dari telinga. Jadi jika kamu mahu berhenti menyukai seseorang, cukup dengan menutup telinga. Tapi apabila kamu Coba menutup matamu dari orang yang kamu cintai, cinta itu berubah menjadi titisan air mata dan terus tinggal dihatimu dalam jarak waktu yang cukup lama.




Cinta datang kepada orang yang masih mempunyai harapan walaupun mereka telah dikecewakan. Kepada mereka yang masih percaya, walaupun mereka telah dikhianati. Kepada mereka yang masih ingin mencintai, walaupun mereka telah disakiti sebelumnya dan kepada mereka yang mempunyai keberanian dan keyakinan untuk membangunkan kembali kepercayaan.




Jangan simpan kata-kata cinta pada orang yang tersayang sehingga dia meninggal dunia , lantaran akhirnya kamu terpaksa catatkan kata-kata cinta itu pada pusaranya . Sebaliknya ucapkan kata-kata cinta yang tersimpan dibenakmu itu sekarang selagi ada hayatnya.




Mungkin Tuhan menginginkan kita bertemu dan bercinta dengan orang yang salah sebelum bertemu dengan orang yang tepat, kita harus mengerti bagaimana berterima kasih atas kurniaan itu.




Cinta bukan mengajar kita lemah, tetapi membangkitkan kekuatan. Cinta bukan mengajar kita menghinakan diri, tetapi menghembuskan kegagahan. Cinta bukan melemahkan semangat, tetapi membangkitkan semangat -Hamka




Cinta dapat mengubah pahit menjadi manis, debu beralih emas, keruh menjadi bening, sakit menjadi sembuh, penjara menjadi telaga, derita menjadi nikmat, dan kemarahan menjadi rahmat.




Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintaimu, tetapi lebih menyakitkan adalah mencintai seseorang dan kamu tidak pernah memiliki keberanian untuk menyatakan cintamu kepadanya.




Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kamu bertemu seseorang yang sangat berarti bagimu. Hanya untuk menemukan bahawa pada akhirnya menjadi tidak bererti dan kamu harus membiarkannya pergi.




Kamu tahu bahwa kamu sangat merindukan seseorang, ketika kamu memikirkannya hatimu hancur berkeping. Dan hanya dengan mendengar kata “Hai” darinya, dapat menyatukan kembali kepingan hati tersebut.




Tuhan ciptakan 100 bahagian kasih sayang. 99 disimpan disisinya dan hanya 1 bahagian diturunkan ke dunia. Dengan kasih sayang yang satu bahagian itulah, makhluk saling berkasih sayang sehingga kuda mengangkat kakinya kerana takut anaknya terpijak.




Kadangkala kamu tidak menghargai orang yang mencintai kamu sepenuh hati, sehinggalah kamu kehilangannya. Pada saat itu, tiada guna sesalan karena perginya tanpa berpatah lagi.




Jangan mencintai seseorang seperti bunga, kerana bunga mati kala musim berganti. Cintailah mereka seperti sungai, kerana sungai mengalir selamanya.




Cinta mampu melunakkan besi, menghancurkan batu, membangkitkan yang mati dan meniupkan kehidupan padanya serta membuat budak menjadi pemimpin. Inilah dasyatnya cinta !




Permulaan cinta adalah membiarkan orang yang kamu cintai menjadi dirinya sendiri, dan tidak merubahnya menjadi gambaran yang kamu inginkan. Jika tidak, kamu hanya mencintai pantulan diri sendiri yang kamu temukan di dalam dirinya.




Cinta itu adalah perasaan yang mesti ada pada tiap-tiap diri manusia, ia laksana setitis embun yang turun dari langit,bersih dan suci. Cuma tanahnyalah yang berlain-lainan menerimanya. Jika ia jatuh ke tanah yang tandus,tumbuhlah oleh kerana embun itu kedurjanaan, kedustaan, penipu, langkah serong dan lain-lain perkara yang tercela. Tetapi jika ia jatuh kepada tanah yang subur,di sana akan tumbuh kesuciaan hati, keikhlasan, setia budi pekerti yang tinggi dan lain-lain perangai yang terpuji.~ Hamka




Kata-kata cinta yang lahir hanya sekadar di bibir dan bukannya di hati mampu melumatkan seluruh jiwa raga, manakala kata-kata cinta yang lahir dari hati yang ikhlas mampu untuk mengubati segala luka di hati orang yang mendengarnya.




Kamu tidak pernah tahu bila kamu akan jatuh cinta. namun apabila sampai saatnya itu, raihlah dengan kedua tanganmu,dan jangan biarkan dia pergi dengan sejuta rasa tanda tanya dihatinya




Cinta bukanlah kata murah dan lumrah dituturkan dari mulut ke mulut tetapi cinta adalah anugerah Tuhan yang indah dan suci jika manusia dapat menilai kesuciannya.




Bukan laut namanya jika airnya tidak berombak. Bukan cinta namanya jika perasaan tidak pernah terluka. Bukan kekasih namanya jika hatinya tidak pernah merindu dan cemburu.




Bercinta memang mudah. Untuk dicintai juga memang mudah. Tapi untuk dicintai oleh orang yang kita cintai itulah yang sukar diperoleh.




Satu-satunya cara agar kita memperolehi kasih sayang, ialah jangan menuntut agar kita dicintai, tetapi mulailah memberi kasih sayang kepada orang lain tanpa mengharapkan balasan. (Dale Carnagie)






Dalai Lama



Dalai Lama adalah salah satu pemimpin spiritual & pemerintahan di Tibet. Karena diburu dan mau ditangkap oleh Pemerintah China, Beliau melarikan diri dari Tanah Kelahirannya. Harapannya Ia dapat kembali ke tanah airnya dengan damai. Ia menyebarkan pesan-pesan bijak & cinta kasih ke seluruh dunia.



Berikut ini kata-kata bijak dari Dalai Lama. Setelah direnungkan :



1. Kebahagian tidak terjadi begitu saja. Itu muncul dari hasil perbuatan kita.



2. Jika Mampu, Tolong & Bantulah Orang Lain. Jika Tidak, Setidaknya jangan mencelakan orang lain.



3. Jika kamu ingin orang lain bahagia, praktekan welas asih. Jika kamu sendiri mau bahagia, praktekan welas asih.



4. Agama saya sangat sederhana. Agama saya adalah Kebajikan.



5. Ingat !!! Tidak mendapatkan apa yang kamu inginkan, kadang2 adalah sebuah berkah.



6. Kekuasaan utama mesti tidak mengutamakan alasan dan analisa kritis individu itu sendiri saja.



7. Kita bisa hidup tanpa agama dan meditasi, tetapi kita tidak bisa hidup tanpa kasih sayang sesama manusia.



8. Kita tidak akan pernah mendapatkan kedamaian diluar diri kita sendiri sampai kita damai dengan diri kita sendiri.



9. Berbuat baiklah jika memungkinkan. Sebenarnya, Itu selalu mungkin.



10. Jika kamu takut akan rasa sakit atau penderitaan, kamu seharusnya cari cara, apa yang dapat kamu lakukan untuk mengatasinya. Jika kamu bisa, maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Jika kamu tidak bisa berbuat banyak, maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan juga.



11. Jika kamu tidak mencintai dirimu sendiri, Kamu tidak akan bisa mencintai orang lain. Kamu tidak akan mampu. Jika kamu tidak punya welas asih terhadap dirimu sendiri, maka kamu tidak akan bisa mengembangkan welas asih terhadap orang lain.



12. Potensi seluruh manusia adalah sama. Perasaan kamu yang bilang ” Aku tidak berharga” adalah salah. Salah sama sekali. Kamu menipu dirimu sendiri. Kita semua memiliki kekuatan dalam batin kita, jadi apa yang kurang ? Jika kamu punya tekad, kamu dapat mengubah apapun. Kamu adalah guru bagi dirimu sendiri.



13. Kita mesti menyadari, Penderitaan satu orang atau satu bangsa adalah Penderitaan bagi seluruh umat manusia. Kebahagiaan satu orang atau satu bangsa adalah Kebahagiaan bagi seluruh umat manusia.



14. Melalui kekerasan, kamu mungkin “mengatasi” masalah, Tetapi kamu telah “menanam” benih kemunculan masalah-masalah baru.



15. Sebagaimana kita bisa hidup di zaman sekarang, maka kita mesti juga memikirkan generasi mendatang : Sebuah lingkungan yang bersih & sehat adalah layaknya seperti sebuah hak azasi. Merupakan tanggung jawab kita kepada generasi penerus untuk menjaga bumi, melestarikan lingkungan.



16. Menaklukkan diri sendiri adalah lebih baik dari pada menaklukkan ribuan musuh dalam peperangan.



17. Ada sebuah istilah di tibet, “Musibah seharusnya dimanfaatkan menjadi sumber kekuatan”. Tidak perduli seberapa kesulitan yang kita alami, betapa menyakitkkan keadaan tersebut, Jika kita sampai kehilangan harapan, maka itu benar-benar merupakan musibah.



18. Makhluk apa pun yang berdiam di bumi, apakah manusia atau hewan, masing-masing memiliki peran, masing-masing dengan jalannya sendiri, untuk memperindah dan memperkaya dunia ini.



19. Sebuah sendok tidak dapat merasakan nikmatnya makanan. Sebagaimana orang bodoh yang tidak mengerti kebijaksanaan seseorang, walapun dia bergaul dengan orang suci.



20. Dalam memperjuangkan kebebasan, Kebenaran adalah satu-satunya senjata / pegangan.



Motivasi Islami





Cinta terbesar dan cinta hakiki bagi orang yang beriman ialah cinta kepada Allah. Sehingga cinta kepada Allah-lah yang seharusnya menjadi motivator terbesar dan tidak terbatas.



sukses yang sudah Anda alami di masa lalu akan membantu untuk memotivasi Anda di masa yang akan datang.



Jika Allah yang menjadi tujuan, kenapa harus dikalahkan oleh rintangan-rintangan yang kecil di hadapan Allah? Jika mencari nafkah merupakan ibadah, semakin kerja keras kita, insya Allah semakin besar pahala yang akan diberikan oleh Allah. Jika nafkah yang didapat merupakan bekal untuk beribadah, maka semakin banyak nafkah yang didapat, semakin banyak ibadah yang bisa dilakukan.



Uang + Ahklaqul Karimah akan menjadi modal yang sangat berharga baik untuk Anda sendiri, maupun untuk kemajuan Umat Islam. Kejarlah keduanya.



Jika niat sudah terpancang karena Allah, tidak akan ada halangan yang bisa menghentikan seseorang melakukan sesuatu. Niat karena Allah ialah motivator yang utama dan seharusnya menjadi satu-satunya motivator kita.



Jangan sampai kita terlena untuk memenuhi kekayaan duniawi yang sifatnya hanya sementara saja, hingga kita lupa akan tugas kita yang sesungguhnya di dunia ini yaitu mengumpulkan perbekalan untuk menuju kampung akhirat yang kekal. Jadi perkayalah diri Anda baik dengan materi maupun dengan ruhani, dan bagikan kekayaan tersebut kepada orang-orang yang ada disekitar Anda, terutama yang lebih membutuhkan.



Ada peluang dan ancaman dibalik harta yang kita miliki.



Tindakan kita akan mengacu kepada apa yang ada dalam pikiran kita.



Jangan terpaku dengan asumsi dan persepsi sendiri, karena bisa salah. Cobalah mulai membuka pikiran Anda terhadap pikiran orang lain, tentu saja dengan filter nilai-nilai yang Anda anut.



Seperti perkelahian orang yang kecil dengan orang yang besar, jika mengadu tenaga atau kekuatan tentu saja si kecil akan kalah, tetapi dengan kecerdikan, si besar bisa dikalahkan.



Sudahkah Anda melihat dan meneliti apa yang sudah Anda lakukan dan membuat rencana ke depan agar lebih baik?



Kata "jangan" sebagai inspirasi Hidup

Jangan menunggu bahagia baru tersenyum.

tapi tersenyumlah, maka kamu kian bahagia.




jangan menunggu kaya baru bersedekah.

tapi bersedekahlah, maka kamu semakin kaya




jangan menunggu termotivasi baru bergerak.

tapi bergeraklah, maka kamu akan termotivasi




jangan menunggu dipedulikan orang baru kamu peduli,

tapi pedulilah dengan orang lain! maka kamu akan dipedulikan...




jangan menunggu orang memahami kamu baru kita memahami dia,

tapi pahamilah orang itu, maka orang itu paham dengan kamu




jangan menunggu terinspirasi baru menulis.

tapi menulislah, maka inspirasi akan hadir dalam tulisanmu




jangan menunggu proyek baru bekerja.

tapi berkerjalah, maka proyek akan menunggumu




jangan menunggu dicintai baru mencintai.

tapi belajarlah mencintai, maka kamu akan dicintai




jangan menunggu banyak uang baru hidup tenang,

tapi hiduplah dengan tenang, Insya Allah bukan sekadar uang yang datang.




jangan menunggu contoh baru bergerak mengikuti.

tapi bergeraklah, maka kamu akan menjadi contoh yang diikuti




jangan menunggu sukses baru bersyukur.

tapi bersyukurlah, maka bertambah kesuksesanmu




jangan menunggu bisa baru melakukan,

tapi lakukanlah! Kamu pasti bisa!




Para Pecundang selalu menunggu Bukti dan Para Pemenang Selalu Menjadi Bukti

Seribu kata mutiara akan dikalahkan Satu Aksi Nyata!

Inspirasi Kisah seekor Kupu-kupu





Seseorang menemukan kepompong seekor kupu. Suatu hari lubang kecil muncul. Dia duduk mengamati dalam beberapa jam calon kupu-kupu itu ketika dia berjuang dengan memaksa dirinya melewati lubang kecil itu. Kemudian kupu-kupu itu berhenti membuat kemajuan. Kelihatannya dia telah berusaha semampunya dan dia tidak bisa lebih jauh lagi. Akhirnya orang tersebut memutuskan untuk membantunya. Dia mengambil sebuah gunting dan memotong sisa kekangan dari kepompong itu. Kupu-kupu tersebut keluar dengan mudahnya. Namun, dia mempunyai tubuh gembung dan kecil, sayap-sayap mengkerut. Orang tersebut terus mengamatinya karena dia berharap bahwa, pada suatu saat, sayap-sayap itu akan mekar dan melebar sehingga mampu menopang tubuhnya, yang mungkin akan berkembang seiring dengan berjalannya waktu. Semuanya tak pernah terjadi. Kenyataannya, kupu-kupu itu menghabiskan sisa hidupnya merangkak di sekitarnya dengan tubuh gembung dan sayap-sayap mengkerut. Dia tidak pernah bisa terbang.



Yang tidak dimengerti dari kebaikan dan ketergesaan orang tersebut adalah bahwa kepompong yang menghambat dan perjuangan yang dibutuhkan kupu-kupu untuk melewati lubang kecil adalah jalan Tuhan untuk memaksa cairan dari tubuh kupu-kupu itu ke dalam sayap-sayapnya sedemikian sehingga dia akan siap terbang begitu dia memperoleh kebebasan dari kepompong tersebut. Kadang-kadang perjuangan adalah suatu yang kita perlukan dalam hidup kita. Jika Tuhan membiarkan kita hidup tanpa hambatan perjuangan, itu mungkin justru akan melumpuhkan kita. Kita mungkin tidak sekuat yang semestinya yang dibutuhkan untuk menopang cita-cita dan harapan yang kita mintakan. Kita mungkin tidak akan pernah dapat “Terbang”. Sesungguhnya Tuhan itu Maha Pengasih dan maha Penyayang. Kita memohon Kekuatan. Dan Tuhan memberi kita kesulitan-kesulitan untuk membuat kita tegar. Kita memohon kebijakan, dan Tuhan memberi kita Berbagai persoalan hidup untuk diselesaikan agar kita bertambah bijaksana. Kita memohon kemakmuran, dan Tuhan memberi kita Otak dan Tenaga untuk dipergunakan sepenuhnya dalam mencapai kemakmuran. Kita memohon Keteguhan Hati, dan Tuhan memberi Bencana dan Bahaya untuk diatasi. Kita memohon Cinta, dan Tuhan memberi kita orang-orang bermasalah untuk diselamatkan dan dicintai. Kita Memohon kemurahan / kebaikan hati, dan Tuhan memberi kita kesempatan-kesempatan yang silih berganti.



Begitulah cara Tuhan membimbing Kita, Apakah jika saya tidak memperoleh yang saya inginkan, berarti bahwa saya tidak mendapatkan segala yang saya butuhkan? Kadang Tuhan tidak memberikan yang kita minta, tapi dengan pasti Tuhan memberikan yang terbaik untuk kita, kebanyakan kita tidak mengerti / mengenal, bahkan tidak mau menerima rencana Tuhan, padahal justru itulah yang terbaik bagi kita.



Jadilah pemimpin, Bukan BOSS


H Gordon Selfridge adalah pendiri salah satu Departement Store (Pusat Pembelanjaan) di london, yang merupakan salah satu Department Store terbesar didunia. Ia mencapai kesuksesan tersebut dengan menjadi seorang "pemimpin" dan bukan dengan menjadi "Boss".

Apakah perbedaan antara Pemimpin dengan Boss ? Dibawah ini adalah perbandingan yang diberikan oleh Gordon Selfridge antara orang yang bertipe Pemimpin dan orang yang bertipe Boss.


- Seorang boss mempekerjakan bawahannya;
tetapi seorang pemimpin mengilhami mereka.


- Seorang boss mengandalkan kekuasaannya;
tetapi seorang pemimpin mengandalkan kemauan baiknya.


- Seorang boss menimbulkan ketakutan;
tetapi seorang pemimpin memancarkan kasih.


- Seorang bos mengatakan AKU ;
tetapi seorang pemimpin mengatakan KITA.


- Seorang boss menunjuk siapa yang bersalah;
tetapi seorang pemimpin menunjuk apa yang salah.


- Seorang boss tahu bagaimana sesuatu dikerjakan;
tetapi seorang pemimpin tahu bagaimana mengerjakannya


- Seorang boss menuntut rasa hormat;
tetapi seorang pemimpin membangkitkan rasa hormat.


- Seorang bossberkata PERGI !!! ;
tetapi seorang pemimpin berkata MARI KITA PERGI !


Maka jadilah anda seorang Pemimpin dan bukan seorang Boss.


kata-kata motivator hidup



Ketakutan-ketakutan akan membatasi Anda untuk melakukan berbagai hal yang sangat berarti bagi Anda.




Mulailah sekarang juga untuk melangkah, menuju tujuan Anda meskipun selangkah demi selangkah tetapi akan membawa Anda ke tujuan, asal arah yang Anda tempuh benar.




Mimpi memang sangat perlu untuk memelihara gairah hidup dan kemajuan, tetapi mimpi tanpa disertai tindakan hanyalah seperti pepesan kosong belaka.




Aplikasi atau tindakanlah yang membuat orang sukses, tentu saja setelah mimpi yang tinggi dan ilmu yang mencukupi.




Bagaimanapun mimpi yang bernilai tinggi otomatis memerlukan pengorbanan yang tinggi pula dan kerja yang terfokus.




Diam tidak pasti, bertindak tidak pasti, kalau begitu mendingan kita bertindak.




Semakin berkerja keras kita, semakin beruntung kita. Apalagi jika niat kita lurus, tidak ada kerja keras kita yang sia-sia. Allah Mahatahu, sehingga pasti akan tahu apa yang terbaik bagi kita, termasuk mungkin kita harus lebih banyak berusaha.




Sedetik waktu terlewat, tidak akan pernah bisa kembali. Maka jangan sia-siakan waktu yang kita miliki.




Sesungguhnya waktu adalah hidup, dan hidup sendiri adalah menjalani waktu. Sejauh mana Anda menghargai waktu, berarti sejauh itulah Anda menghargai hidup Anda.




Bekerjalah sebaik mungkin, pikirkan berbagai kemungkinan yang terjadi, sehingga jika kemungkinan tersebut datang kita sudah siap. Bisa saja esok akan lebih sulit.




Ketidakpastian selalu menyertai kita, jangan lari, percuma. Yang perlu dilakukan ialah gunakanlah kreatifitas Anda untuk mencari solusi-solusi baru dan tetaplah semangat untuk mengaplikasikan solusi-solusi tersebut.




Mungkin saja setiap masalah dan tantangan yang kita anggap sulit itu masih ada solusinya, namun belum terpikirkan oleh kita.




Hindarilah membatasi diri Anda, pikiran-pikiran Anda, atau mimpi-mimpi Anda, sebab, apa yang kita lakukan atau apa yang kita buat esok hari tidak pernah terpikirkan hari ini.




Manusia sudah diberi kemampuan untuk berkreasi.




Tidak ada waktu yang lebih baik selain sekarang untuk memulai hidup yang baik. Anda tidak perlu untuk menciptakan ulang kehidupan anda di waktu yang sudah lewat. Mulailah meskipun hanya dengan satu langkah, yang penting anda memulai, jangan ditunda untuk besok.




Jika Anda ingin beruntung, persiapkan diri Anda dengan membina sikap Anda dan membekali diri dengan berbagai keterampilan yang memadai.




Anak bebek akan bertingkah seperti ayam saat menganggap dirinya ayam. Sebaliknya anak bebek bertingkah laku sebagai mana bebek lainnya saat dia sadar kalau dia itu bebek. Fenomena ini juga berlaku pada manusia, dia akan bertingkah sesuai dengan anggapan pada dirinya sendiri.




Sekali kita underestimate terhadap diri sendiri, kita akan rugi, karena potensi kita akan terkungkung oleh batas yang terlalu sempit dibandingkan dengan batas yang sebenarnya.




Cacat atau kekurangan lainnya mem ang akan membatasi kebebasan kita di suatu sisi. Namun kebebasan itu banyak dan bermacam-macam, jika salah satu kebebasan kita terpenjara, kita masih bisa mencari kebebasan yang lainnya.




Jangan menganggap diri kita tidak mampu sebelum mencoba, belajar, dan berlatih.




Kita memiliki keunikan masing-masing yang dapat menjadi keunggulan kita masing-masing.




Jika Anda belum merasa memiliki keunggulan saat ini, mungkin Anda belum memiliki semangat yang tinggi dan motivasi yang kuat dalam rangka menggali potensi Anda. Untuk meraih keunggulan lebih tinggi kita memerlukan bantuan orang lain.




Dalam mengahadapi perubahan dan untuk menjadi manusia unggul ada satu jalan yang tidak boleh tidak harus kita lakukan, yaitu selalu memperbaiki diri terus-menerus.




Allah SWT memerintahkan kita untuk mau berpikir tentang penciptaan-Nya yang begitu menakjubkan, rumit, dan kompleks. Namun semua itu telah Allah SWT tundukan untuk kita. Ini sebagai tanda bahwa manusia memiliki kemampuan (dari Allah) untuk menundukan apa yang ada di langit dan di bumi.




Mengevaluasi apa yang kita lakukan dan semua pencapaian kita. Apapun hasilnya akan menjadi fondasi kuat untuk kehidupan kita dimasa mendatang yang lebih baik.




Lalui kesulitan dan betakwalah, maka kemudahan pun akan datang.




Orang sukses

" Orang yang sukses adalah orang yang bertanggung jawab, belajar dan bertindak. Bila kita rajin belajar tapi tidak pernah bertindak, pemelajaran kita akan sia-sia, karena tindakanlah yang membawa hasil. Sebaliknya, bila kita bertindak tanpa belajar, kita akan menabrak-nabrak dan alam akan memaksa kita untuk belajar dengan cara yang lebih menyakitkan."

( Tung Desem Waringin - Penulis Buku Financial Revolution )




Destiny

Destiny is not a matter of chance, it is a matter of choice, it is not a thing to be waited for, it is a thing to be achieved"

Takdir bukanlah sesuatu masalah kebetulan, takdir adalah masalah pilihan, takdir bukanlah sesuatau yang harus di tunggu, takdir merupakan sesuatu yang harus di capai.

Jennings Bryan




“SAYA BUTUH WAKTU LEBIH DARI 30 TAHUN DAN DUA KEGAGALAN BISNIS UNTUK MENDAPATKAN PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN YANG DIPERLUKAN GUNA MEMBANGUN BISNIS YANG SUKSES. INDUSTRI PEMASARAN JARINGAN MENAWARKAN SISTEM USAHA SIAP PAKAI KEPADA SIAPA SAJA YANG INGIN MENGENDALIKAN MASA DEPAN FINANSIALNYA."

~Robert T. Kiyosaki