Tahan Gempuran krisis

Berbeda dengan negara lainnya, Indonesia terbilang cukup tahan kendati digempur krisis global. Pasalnya, Indonesia masih di utungkan oleh upaya diversifikasi pasar yang selama ini digiatkan pemerintah, sehingga ketika pasar utama tujuan ekspor mengalami penurunan, ekspor ke beberapa pasar negara lainnya justru meningkat, sehingga menyokong pertumbuhan ekspor secara keseluruhan.



Dari segi sebaran pasar, sambungnya, ekstremnya kalau pasar Indonesia ke Amerika terganggu cukup besar, maka pengaruhnya ke kinerja ekspor nasional cukup besar. Namun, karena ditopang oleh peningkatan ekspor di sejumlah negara, maka koreksi yang di alami relatif kecil.



Itulah gunanya pasar alternatif, yakni untuk mengurangi ketegantungan ekspor kita ke negara tertentu, ketika di pasar utama terganggu, kita masih bisa mengandalkan pasar negara lain.



Pelemahan Pasar di Amerika, Uni Eropa, dan Jepang, kendati berpengaruh pada ekspor Indonesia tetapi pengaruhnya tidak selalu proporsional dengan permintaan global Amerika. Hal ini terbukti dari nilai ekspor Indonesia yang cenderung naik, sementara Impor Amerika turun.



Yang lemah pasar Amerika, Eropa, Jepang. Secara global, permintaan Amerika memang turun tapi apakah permintaan terhadap produk Indonesia turunnya proposional dengan permintaan global Amerika, itu belum tentu. Buktinya impor Amerika turun tapi ekspor kita naik. Jadi, berpengaruh tapi tidak selalu pengaruhnya proposional.