BERBAGAI jenis kosmetik, marak di pasaran. Mulai dari perawatan rambut sampai ujung kaki dengan berbagai variasi harga. Mulai dari ribuan sampai jutaan, juga mulai dari yang dijual di kaki lima, pertokoan sampai yang dijual antar pertemanan di kantor-kantor maupun pertemuan arisan. Lalu bagaimana memilih kosmetik yang aman?
A. Tentukan tujuan kita memakai kosmetik apakah bersifat perawatan atau hanya dekoratif saja. Kosmetik perawatan umumnya rutin digunakan sehari-hari di gunakan misalnya sabun wajah, susu pembersih, penyegar, sampo, deodoran, krim malam atau tabir surya. Kosmetik dekoratif misalnya bedak, lipstik, eye shadow dll yang digunakan tergantung kebutuhan seseorang. Hal ini harus diperhatikan apakah kandungan kosmetik, pengawet, pewarna atau pewangi aman untuk kulit kita.
B. Pastikan produk kosmetik terdaftar pada Badan POM RI dan tertera tanggal kadaluarsa, nama dan alamat yang jelas dari distributor/produsen sebagai disributor.
C. Kosmetik yang baik harus mencantumkan kandungan atau isi bahan kosmetik tersebut secara lengkap termasuk jenis pengawet, pewarna yang digunakan.
D. Hindari membeli kosmetik di kaki lima atau pedagang keliling. Pemakaian kosmetik harus sesuai dengan jenis kulit, usia serta kelainan kulit yang terjadi, bersifat individual.
Untuk krim pemutih yang sedang trend saat ini harus diperhatikan sebagai berikut :
1. Krim pemutih wajah hanya bersifat sementara, sehingga diperlukan pemakaian rutin, bukan kecanduan!
2. Sebelum memilih krim pemutih kita harus bertanya pada diri kita, sudah perlukah kita memakai krim pemutih. Karena kulit sehat lebih berharga, apapun warna kulit kita, sebaiknya Konsultasikan dulu pada dokter spesialis Kulit dan Kelamin.
3. Tidak ada bleaching agent ( krim pemutih) yang INSTAN, apapun jenisnya perlu proses perbaikan sel kulit.
4. Perhatikan isi krim pemutih tersebut,apakah ada kandungan bahan yang dilarang dan bahan yang sangat sensitif atau bereaksi alergi terhadap kulit kita.
5. Perhatikan cara pakai krim pemutih sesuai anjuran dokter spesialis kulit dan kelamin karena umumnya krim pemutih bersifat IRITATIF dan REAKTIF terhadap sinar matahari.
6. Tiap orang mempunyai jenis kulit yang berbeda sehingga jenis krim pemutih tiap orang umumnya berbeda pula, jangan tergiur iklan atau membeli atas anjuran teman atau beli di apotik yang menawarkan produk racikan dokter ataupun membeli karena tergiur bujuk rayu penjual yang tidak dapat dipertanggung jawabkan bila terjadi efek samping.