Penjelasan Keluarga Sehat

Keluarga Sehat adalah keluarga yang berhasil mengelola kualitas yang sehat dan jasmani, rohani, pendidikan, dan ekonomi yang baik dengan keseimbangan yang baik pula. Kebanyakan keluarga saat ini hanya mementingkan satu dari empat faktor diatas, yaitu kesehatan jasmani saja, rohani saja, pendidikan saja, atau hanya ekonomi saja. Padahal ke empat faktor tersebut merupakan satu kesatuan yang saling berkait satu sama lain. Tidak bisa hanya mengedepankan satu faktor dan mengabaikan faktor – faktor lain. Seluruh faktor tersebut harus berjalan dengan beriringan.
Berikut ini beberapa langkah yang dapat mengoptimalkan terwujudnya keluarga yang sehat

1. Komunikasi Yang Baik

Komunikasi yang berjalan dengan baik adalah salah satu syarat yang wajib terdapat di dalam keluarga yang sehat. Tanpa komunikasi yang baik, maka tidak akan terwujud keluarga yang sehat.

Buruknya komunikasi di dalam lingkungan keluarga akan menjadi sumber bermunculnya berbagai permasalahan keluarga. Karena jalinan komunikasi yang buruk di dalam sebuah keluarga akan ada permasalahan-permasalahan kecil yang sebenarnya dapat dicegah atau diselesaikan dengan segera. Jangan biarkan menjadi berlarut-larut dan semakin membengkak, hingga akhirnya meledak seperti bom waktu.


Demikianlah mengapa komunikasi yang baik itu masuk menjadi salah satu daftar pembentuk keluarga sehat. Karena ia dapat menjadi sumber permasalahan besar, namun juga dapat menjadi penawar yang mujarab sejak dini jika dipelihara dengan baik.

2. Kebersamaan
"Kebersamaan", itulah yang banyak dilupakan oleh kebanyakan orangtua di masa yang serba moderen ini. Hal ini banyak terjadi pada keluarga yang orangtuanya senantiasa mengejar dan mengutamakan karir. Mereka merindukan kasih sayang orangtua, dan mereka haus nasehat yang baik, canda tawa bersama keluarga yang lengkap. Maka tidak heran jika akhirnya anak- anak terjerumus dalam jerat kemaksiatan, karena tidak memiliki tempat untuk membagi permasalahan mereka. Karena mereka tidak memiliki tempat untuk bercanda ataupun berlindung.juga keluhan penyakit yang dideritapun tidak sempat mereka ceritakan.
Dan yang paling penting kebersamaan dalam menjaga kebersihan,keamanan pangan,dan olah raga.

3. Canda
Keluarga yang sehat adalah keluarga yang hidup, bukan keluarga yang mati.  Dan keluarga yang hidup adalah keluarga yang dipenuhi dengan canda dan tawa, menghilangkan kekakuan dan kecanggungan di antara anggota keluarga. Namun, menghilangkan kekakuan dan kecanggungan ini tidaklah sama dengan menghilangkan rasa hormat, tidak demikian.
Canda dan tawa, gurauan-gurauan kecil tanpa melewati batas kesopanan dan etika terhadap orang tua maupun terhadap sesama manusia harus dimiliki oleh sebuah keluarga yang menginginkan terwujudnya keluarga sehat.

Canda dan tawa ini sangat erat kaitannya dengan faktor komunikasi yang baik dan kebersamaan. Semakin baik tingkat komunikasi dan kebersamaannya dengan seluruh anggota keluarga, maka canda dan tawa pun akan dapat mengalir dengan alami.

4. Utamakan Kasih Sayang
Kasih sayang adalah kunci penting dalam menciptakan kehidupan yang harmonis dalam berbagai tingkatan, baik tingkat dunia, Negara, propinsi, kecamatan, kelurahan, RW, RT, dan bahkan dalam tingkat keluarga. Dengan kasih sayang, hilanglah segala bentuk dendam dan kebencian. Dengan kasih sayang, hilanglah segala bentuk peperangan. Dengan kasih sayang, timbullah sifat saling berkorban antar anggota keluarga. Bahasa yang penuh dengan kasih sayang dan kelembutan akan lebih mudah diserap dan dimengerti ketimbang bahasa yang penuh dengan emosi, dendam, dan benci. Bahasa kasih sayang akan lebih efektif untuk mencegah, meminimalisir, dan atau menyelesaikan suatu permasalahan.

5. Ekonomi
Faktor lain yang tidak boleh kita abaikan dalam membentuk keluarga sehat adalah faktor ekonomi. Meskipun bukan satu-satunya, namun ekonomi merupakan salah satu faktor utama yang harus senantiasa diperhatikan. Ekonomi merupakan salah satu faktor yang sangat sensitif dalam segala aspek kehidupan, termasuk kehidupan keluarga.

6. Pendidikan Yang Baik
Tidak dapat dipungkiri lagi, bahwa kualitas pendidikan juga merupakan salah satu faktor yang memiliki peranan penting dalam pembentukan keluarga sehat. Karena pendidikan yang baik akan memberikan hasil pemikiran yang baik, membentuk anak-anak yang mampu berpikir ke depan dengan baik, dan menciptakan kepribadian yang baik. Pendidikan di sini tidak hanya sebatas pendidikan formal saja, namun juga pendidikan-pendidikan nonformal. Pendidikan yang diberikan oleh orang tua sejak anak dilahirkan akan turut menentukan pembentukan kepribadian anak tersebut.
Dengan pendidikan orang tua yang baik, maka anak akan tumbuh menjadi bunga yang akan menyebarkan keharuman di lingkungan keluarga dan masyarkat.

7. Syukur

Dan faktor terakhir yang wajib senantiasa mengiringi kehidupan rumah tangga dan senantiasa menghiasi ruh setiap anggota keluarga adalah adanya rasa syukur. Bersyukur atas segala sesuatu yang telah mereka dapatkan.